http://andi-maestro.blogspot.com/
Kemuning Gading|Kotahujan.com-Para peserta Kejuaraan
Olah Raga dan Festival Pencak Silat Dandim Cup II tampak tidak sabar
menantikan pengumuman pemenang perlombaan itu. Dengan seksama mereka
mendengarkan pantia pelaksana mengumumkan hasil penilaian juri dan
bersorak ketika salah satu anggota perguruannya terpilih sebagai
pemenang. Di hari penutupannya pada Jumat (13/09/12), terlihat
sekurang-kurangnya 50 piala dari berbagai kategori berbaris di atas
meja, yang tak henti-hentinya memancing mata para peserta.
Pertandingan dibagi menjadi dua cabang yaitu kejuaraan olah raga
pencak silat yang terdiri dari dua ketegori yaitu Tanding dan TGR (Tari
Gerak), dan cabang festival seni pencak silat. Ketiga kategori yang
disiapkan itu dibagi sesuai jenis kelamin dan tingkatnya, yaitu tingkat
anak-anak dan remaja, yang masing-masing tingkat dibagi lagi menjadi
beberapa kelas. Selain penghargaan untuk kategori tersebut, panitia juga
memberikan penghargaan bagi atlit terbaik, pelatih terbaik, kontingen
terbaik, dan lain-lain.
Ketua Juri untuk cabang Festival Seni Pencak Silat, M Syahrudin,
mengatakan bahwa kejuaraan kali ini memang sengaja dikonsentrasikan pada
remaja dan anak-anak. Hal itu dilakukan oleh IPSI sebagai langkah
pembinaan dan penyaringan atlit, sekaligus sebagai usaha memotivasi para
pesilat-pesilat muda di Bogor khususnya.
“Kali ini kami berkonsentrasi pada anak-anak dan remaja, sedangkan
kejuaraan untuk tingkat dewasa rencananya juga akan kami adakan sekitar
akhir tahun ini,” jelas Syahrudin pada kotahujan.com
Hasil penilaian juri, Perguruan Ayu Pusaka Indonesia (API) muncul
sebagai juara umum dalam cabang olah raga dengan memperoleh 9 medali
emas. Sedangkan juara umum cabang seni dengan perolehan 7 emas ialah
Perguruan Bina Saluyu.
Ketua Perguruan Bina Saluyu, Agus Mugiono, mengaku merasa bangga atas prestasi yang diraihnya ini.
“Kita sebagai orang tua, tentunya bangga bahwa anak didik kita
mempunyai rasa tanggung jawab dan cinta terhadap seni budaya,” ungkapnya
Mugiono.
Selain sebagai juara umum kategori Festival Seni Pencak Silat,
perguruan Bina Saluyu juga meraih peringkat pertama sebagai kontingen
terbaik. Bagi Mugiono dan perguruan Binsa Saluyu, prestasi ini memiliki
arti tersendiri karena perguruan itu baru saja merayakan ulang tahunnya
yang ke 30 pada tanggal 12 Juli 2012 kemarin, dan juga menjadi
penghargaan bagi Mudiono yang baru saja terpilih sebagai ketua baru.
Perguruan Bina Saluyu adalah perguruan silat di Bogor yang
memfokuskan diri pada seni pencak silat. Hal ini dilakukan sebagai usaha
pelestarian warisan budaya pencak silat yang sudah dilakukan sejak dulu
oleh para pendahulunya. Dari segi prestasi, perguruan ini telah banyak
menjadi juara di berbagai perlombaan dan sering juga diundang tampil
dalam acara-acara tertentu.
Kejuaraan Olah Raga dan Festival Pencak Silat Dandim Cup II ditutup
oleh Komandan Kodim 0606 Kota Bogor, Letkol Inf. Sinyo, dengan suasana
militer. Pihak panitia pun mengaku senang dan bangga karena acara ini
berjalan dengan sukses dan lancar.
0 komentar:
Posting Komentar