Bina Saluyu merain Emas

04.44 |

http://andi-maestro.blogspot.com/ 

Kemuning Gading|Kotahujan.com-Para peserta Kejuaraan Olah Raga dan Festival Pencak Silat Dandim Cup II tampak tidak sabar menantikan pengumuman pemenang perlombaan itu. Dengan seksama mereka mendengarkan pantia pelaksana mengumumkan hasil penilaian juri dan bersorak ketika salah satu anggota perguruannya terpilih sebagai pemenang. Di hari penutupannya pada Jumat (13/09/12), terlihat sekurang-kurangnya 50 piala dari berbagai kategori berbaris di atas meja, yang tak henti-hentinya memancing mata para peserta.
Pertandingan dibagi menjadi dua cabang yaitu kejuaraan olah raga pencak silat yang terdiri dari dua ketegori yaitu Tanding dan TGR (Tari Gerak), dan cabang festival seni pencak silat. Ketiga kategori yang disiapkan itu dibagi sesuai jenis kelamin dan tingkatnya, yaitu tingkat anak-anak dan remaja, yang masing-masing tingkat dibagi lagi menjadi beberapa kelas. Selain penghargaan untuk kategori tersebut, panitia juga memberikan penghargaan bagi atlit terbaik, pelatih terbaik, kontingen terbaik, dan lain-lain.
Ketua Juri untuk cabang Festival Seni Pencak Silat, M Syahrudin, mengatakan bahwa kejuaraan kali ini memang sengaja dikonsentrasikan pada remaja dan anak-anak. Hal itu dilakukan oleh IPSI sebagai langkah pembinaan dan penyaringan atlit, sekaligus sebagai usaha memotivasi para pesilat-pesilat muda di Bogor khususnya.
“Kali ini kami berkonsentrasi pada anak-anak dan remaja, sedangkan kejuaraan untuk tingkat dewasa rencananya juga akan kami adakan sekitar akhir tahun ini,” jelas Syahrudin pada kotahujan.com
Hasil penilaian juri, Perguruan Ayu Pusaka Indonesia (API) muncul sebagai juara umum dalam cabang olah raga dengan memperoleh 9 medali emas. Sedangkan juara umum cabang seni dengan perolehan 7 emas ialah Perguruan Bina Saluyu.
Ketua Perguruan Bina Saluyu, Agus Mugiono, mengaku merasa bangga atas prestasi yang diraihnya ini.
“Kita sebagai orang tua, tentunya bangga bahwa anak didik kita mempunyai rasa tanggung jawab dan cinta terhadap seni budaya,” ungkapnya Mugiono.
Selain sebagai juara umum kategori Festival Seni Pencak Silat, perguruan Bina Saluyu juga meraih peringkat pertama sebagai kontingen terbaik. Bagi Mugiono dan perguruan Binsa Saluyu, prestasi ini memiliki arti tersendiri karena perguruan itu baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke 30 pada tanggal 12 Juli 2012 kemarin, dan juga menjadi penghargaan bagi Mudiono yang baru saja terpilih sebagai ketua baru.
Perguruan Bina Saluyu adalah perguruan silat di Bogor yang memfokuskan diri pada seni pencak silat. Hal ini dilakukan sebagai usaha pelestarian warisan budaya pencak silat yang sudah dilakukan sejak dulu oleh para pendahulunya. Dari segi prestasi, perguruan ini telah banyak menjadi juara di berbagai perlombaan dan sering juga diundang tampil dalam acara-acara tertentu.
Kejuaraan Olah Raga dan Festival Pencak Silat Dandim Cup II ditutup oleh Komandan Kodim 0606 Kota Bogor, Letkol Inf. Sinyo, dengan suasana militer. Pihak panitia pun mengaku senang dan bangga karena acara ini berjalan dengan sukses dan lancar.

0 komentar:

Posting Komentar