II. TUJUAN PERGURUAN SILAT BINA SALUYU
Pada hakekatnya Perguruan Silat Bina Salyu mempunyai tugas dan tujuan sebagai berikut :
Dalam upaya melestarikan, mengembangkan dan memasyarakatkan pencak silat tradisi/seni perguruan silat Bina Saluyu menghimpun berbagai corak dan ragam aliran yang ada di Kota Bogor, berdasarkan tujuan tersebut perguruan Silat Bina Saluyu mengembangkan serta melestarikan aliran-aliran sebagai berikut:
Dengan sifat serta ciri tersebut, tidaklah berlebihan bila teknik perguruan silat Bina Saluyu disebut teknik Silat Tradisi/seni yang menitik beratkan kepada empat aspek pencak silat yatu :
- Golok
- Trisula
- Tongkat
- Pisau
Read More
Pada hakekatnya Perguruan Silat Bina Salyu mempunyai tugas dan tujuan sebagai berikut :
- Melestarikan warisan seni budaya bangsa yang bernilai luhur, serta mengembangkan seni budaya tersebut hingga manfaatnya dapat dinikmati oleh masyarakat luas dan mengangkat harkat dan martabat bangsa.
- Mengembangkan, melestarikan dan memasyarakatkan pencak silat, khususnya pencak silat Tradisi/seni
- Menanamkan rasa cita tanah air dan menghargai terhadap budaya bangsa sendiri pada generasi muda dalam memperkokoh rasa bangga sehingga menjadi benteng yang kokoh terhadap masuknya budaya asing
- Menjadikan pencak silat sebagai kebanggaan nasional serta semakin dikenal dan diminati dunia Internasional.
Dalam upaya melestarikan, mengembangkan dan memasyarakatkan pencak silat tradisi/seni perguruan silat Bina Saluyu menghimpun berbagai corak dan ragam aliran yang ada di Kota Bogor, berdasarkan tujuan tersebut perguruan Silat Bina Saluyu mengembangkan serta melestarikan aliran-aliran sebagai berikut:
- Aliran Cimande
- Aliran Sera
- Aliran Syahbandar
Dengan sifat serta ciri tersebut, tidaklah berlebihan bila teknik perguruan silat Bina Saluyu disebut teknik Silat Tradisi/seni yang menitik beratkan kepada empat aspek pencak silat yatu :
- Aspek Mental Spiritual
- Aspek Bela Diri
- Aspek Seni
- Aspek Olah Raga
- Pada dasarnya teknik-teknik serta system pendidikan Perguruan Silat Bina Saluyu menerapkan system yang praktis dengan pengenalan teknik serta pengembangannya secara langsung dari awal pendidikan dasar. Sistem pendidikan Perguruan silat Bina saluyu dapat digolongkan atau gambarkan sebagai berikut :
- Sebagai ilmu bela diri yang bercirikan kedaerahan juga segi bela dirinya mempunyai sifat yang tidak lepas dari aspek mental spriritual yaitu aspek yang dibutuhkan kematangan jiwa dan budi pekerti luhur
- Golok
- Trisula
- Tongkat
- Pisau
TINGKATAN SABUK DAN MATERI PEMBELAJARAN
PERGURUAN SILAT BINA SALUYU
|
||||
No
|
Tingkatan
|
Waktu
|
Materi
|
|
1
|
KUNING
|
Wira Muda
|
6 Bulan
|
|
2
|
ORANYE
|
Wira Madya
|
6 Bulan
|
|
3
|
HIJAU
|
Wira Utama
|
6 Bulan
|
|
4
|
BIRU
|
Satria Muda
|
6 Bulan
|
-Tepak Tilu |
5
|
COKLAT
|
Satria Madya
|
1 Tahun
|
|
6
|
HITAM
|
Satria Utama
|
2 Tahun
|
- Syahbandar - Sera 3. Pendalaman Jurus-jurus Aliran |
7
|
MERAH
|
Pendekar Muda
|
-
|